GardaJambi.Com – Merangin. Bangunan atau gedung disekolah merupakan sarana penunjang pendidikan yang sangat dibutuhkan, Rabu (15/11/23) Media ini beserta rekan lainnya berkunjung ke salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Merangin yang berada di wilayah Desa Muara Kelukup Kecamatan Lembah Masurai.
Lokasi sekolah tersebut menarik perhatian dan pandangan terhadap bangunan atau ruang kelas yang berada di sekolah tersebut, yang tampak kondisi dari suatu bangunan sangat memprihatinkan.
Media ini mencoba meminta izin kepada salah satu guru untuk bisa bertemu dengan kepala sekolah, yang kebetulan kepala sekolah sedang berada di ruangan dan di persilahkan masuk.
Afriliza saat di bincang Media ini menjelaskan jumlah siswa/siswi keseluruhan di sekolah tersebut yang berjumlah 120 orang, dan langkah serta upaya apa yang di lakukan pihak sekolah menyikapi kondisi bangunan serta ruang belajar siswa dengan kondisi yang kelihatan sangat memprihatinkan,
“Itu lah kondisi sekolah kami apa adanya, dan kami telah lakukan pengajuan melalui data dapodik, namun belum terealisasi/terkabulkan. Apa dikarenakan faktor anggaran dana yang belum ada, saya juga tidak tau, namun upaya dan usaha terus kami lakukan semampu kami untuk memperjuangkan sekolah ini, bangunan ruang belajar, kantor, dan lain lain, kami Sudah menunjukan dan perlihatkan kondisi sekolah baik dalam bentuk Poto dan vidio yang kami kirim ke Dinas Pendidikan Propinsi Jambi, terang Afriliza.
“Iwan selaku kasi Sapras Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang sempat di hubungi oleh salah satu rekan media ini menjelaskan, “Pengajuan yang di usulkan oleh SMAN 14 Merangin melalui data dapodik, dan data tersebut terlambat masuk ke kami,” terang nya.
‘Kami sudah mengetahui dan melihat Poto/kondisi bangunan di sekolah tersebut, dan kami pun sangat berkeinginan untuk bisa membantu sekolah-sekolah kita, namun karna keterbatasan anggaran apalagi tahun ini kita kena defisit angaran,” tambahnya lagi.(Rudi)