GardaJambi.Com – Merangin. Pekerjaan proyek turap Kelurahan Pasar Bangko yang terletak di RT 03 Sei-Mas Ilir diduga di kerjakan oleh pihak Ormas asal jadi, agar mendapat keuntungan yang lebih besar.
Rabu (22/11/23) Media ini kembali memantau pekerjaan tersebut, dan setelah mengambil beberapa dokumen media ini menanyakan ke salah seorang yang paham di bidang pekerjaan tersebut.
Dari hasil pantauanNya setelah melihat dokumen yang di sodorkan oleh media ini, dirinya geleng-gelang kepala sambil berkata.
“Kalau menurut saya pekerjaan ini salah dalam teknisnya, seharusnya untuk tapak bawah di cor terlebih dahulu dengan mengunakan batu split, setelah cor tadi kering baru di buat slop, dan di atas slop tadi baru pasangan batu, kalau begini pekerjaan nya saya yakin tidak tahan lama, ini sudah jelas menyalahi aturan teknis, atau mungkin ada jenis konstruksi yang jenis terbaru saya juga kurang tahu,” ujarnya sambil mengisap rokok yang ada di tangan nya.
Kismadi Lurah Pasar Bangko saat di konfirmasi oleh media ini melalui Handphone milik pribadinya menjelaskan, mengaku kalau sampai saat ini papan informasi belum terpasang di lokasi pekerjaan.
“Saya masih rapat di kantor bupati, dan untuk papan informasi memang belum dipasang, dan masih dalam proses pembuatan,” ujarnya singkat.
Sementara di lokasi pekerjaan tersebut nampak oleh media ini jika galian pondasinya terlalu dangkal, setelah di tanya ke salah satu pekerja dirinya menjelaskan kalau kedalam galian pondasi hanya sedalam 25 cm, lebar 20 cm, dan panjang 30 cm dan ketinggiannya 3 meter.
“Untuk kedalaman nya itu 25 cm lebar nya kurang lebih 20 cm untuk panjang 30 meter dan untuk ketinggian nya 3 meter,” ujar salah satu pekerja.(Dun).
