GardaJambi.Com – Merangin. Pekerjaan Proyek Bronjong yang identik untuk menahan tening Daerah Aliran Sungai (DAS), baik itu proyek Kabupaten dan juga Provinsi bahkan Nasional semua pekerjaan yang jenisnya bronjong kegunaannya tidak lain dan tidak bukan untuk penahan tebing yang terletak di aliran sungai.
Namun hal ini tidak berlaku bagi Pekerjaan Proyek Bronjong yang terdapat di Kelurahan Pasar Bangko pekerjaan ini sangat tidak sesuai dengan letak dan manfaat nya, pasal nya pekerjaan bronjong ini di bangun di pertengahan bukit.
Menurut keterangan dari salah satu warga setempat inisial MD, yang menjelaskan kepada media ini jika pekerjaan proyek Bronjong tersebut sangat lah lucu, dan tidak sesuai dengan manfaatnya, dan juga pekerjaan tersebut bisa dikatakan pekerjaan yang mubazir.
“Pekerjaan bronjong ini sangat lah mubazir kenapa di bilang begitu kerena tidak sesuai dengan manfaat nya, coba saja lihat di lokasi proyek itu, pekerjaan bronjong di bangun di pertengahan tebing itu sangat lah tidak ada manfaat nya seharusnya yang nama nya Bronjong itu di bangun dari tanah dasa di pinggir sungai,” jelasnya.
Jika pekerjaan proyek bronjong di bangun dipertengahan tebing, apa kegunaannya dan manfaatnya bagi pekerjaan tersebut.
“Setahu saya proyek bronjong terletak di dasar sungai bukan nya di tengah tengah tebing seperti itu, kalau seperti yang sekarang ini jika nanti tebing itu runtuh bronjong ini pasti akan tertimbun oleh runtuhan tebing, dan saya juga merasa proyek bronjong ini sangat tidak masuk akal,” tandanya
Terpisah, Kismadi Lurah Pasar Bangko saat dikonfirmasi oleh media ini, melalui Handphone milik pribadinya melalui WhatsApp, pesan sudah di layang namun tidak di jawab.
Sekedar informasi dana pekerjaan proyek bronjong tersebut berjumlah sebesar Rp.92.000.000,- dan volume nya sepanjang 20 meter, dan tinggi nya 2 meter, dari papan informasi yang terpampang di lokasi.(Dun)
