GardaJambi.Com – Merangin. Terkait pemotongan gaji Guru Honorer, Kepsek SMP N 43 Merangin tak hiraukan panggilan Kadis dan Kabid, seolah-olah tidak terjadi apa-apanya di sekolahnya.
Pemotongan gaji Guru Honorer yang di duga dilakukan oleh Bendahara Sekolah dan Kepsek, Kepala Sekolah SMP N 43 Merangin Ngatijo tidak menghiraukan panggilan yang telah di layangkan oleh pihak Disdikbud Kabupaten Merangin, baik itu Kabid Bina SMP maupun Kepada Dinas Pendidikan itu sendiri kedua panggilan tersebut tidak di gubrisnya.
Sedang kan Kabid Bina SMP Juhendri sudah berulang kali menelpon Kepsek tersebut.
“Sudah kami panggil, tetapi tidak datang, katanya Iya iya saja,” ujar Kabid yang menirukan ucapan kepsek SMP 43 Merangin. Kamis (6/2/24).
Jangan kan sekelas Kabid Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Merangin saja tidak di indahkan oleh Kepsek SMP N 43 Merangin.
Selain Kabid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan A.Gani juga sudah melakukan pemanggilan, tetapi tidak juga di hiraukan nya,” tambah Kabid lagi.
Di sisi lain, Abdul Gani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Merangin yang sempat ditemui oleh media ini dengan hari yang sama juga mengatakan sudah pernah melakukan pemanggilan, namun sampai saat ini belum nampak batang hidung kepala sekolah SMPN 43 Merangin,(Ngatijo-red) tersebut.
“Kami sudah melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah tersebut agar dapat mengklarifikasi kan, apa yang telah di muat kan di Media, akan tetapi sampai saat ini tidak pernah nampak bantang hidungnya,” tandas A.Gani.(Dun)
